Sistem Informasi Desa Kedunguter

shape shape

Desa Kedunguter Ikuti Karnaval HUT RI ke-80 Tingkat Kecamatan Banyumas

Membawa Semangat Bhinneka Tunggal Ika dan Kapal Besar R. Joko Kaiman

Banyumas, 20 Agustus 2025 — Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Desa Kedunguter turut serta dalam Karnaval Tingkat Kecamatan Banyumas yang diselenggarakan pada Rabu, 20 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga Desa Kedunguter dengan penuh semangat dan antusiasme.

Dengan mengusung tema “Bhinneka Tunggal Ika”, Desa Kedunguter menampilkan kapal besar R. Joko Kaiman, sebuah replika megah yang melambangkan sejarah dan kejayaan Kabupaten Banyumas. Kapal ini menjadi ikon kebanggaan dalam rombongan Desa Kedunguter dan berhasil menarik perhatian ribuan penonton sepanjang rute karnaval.


Titik Kumpul dan Rute Karnaval

Karnaval dimulai pada pukul 07.30 WIB dengan titik kumpul di Alun-Alun Banyumas. Ribuan peserta dari berbagai desa di Kecamatan Banyumas memadati lokasi start, menampilkan aneka kostum, atraksi seni budaya, serta replika unik yang mencerminkan kekayaan tradisi dan semangat nasionalisme.

Setelah upacara pelepasan peserta, rombongan berjalan menyusuri Komplek Kota Lama Banyumas, sebuah kawasan bersejarah yang menjadi saksi perkembangan Banyumas tempo dulu. Karnaval berakhir di Desa Pekunden, tempat seluruh peserta disambut dengan meriah.

Rute ini dipilih untuk memperkenalkan sejarah Banyumas sekaligus menghidupkan kembali ikon-ikon budaya dan warisan lokal. Warga Kedunguter yang mengikuti pawai tampak kompak, penuh keceriaan, dan semangat persatuan.


Rombongan Desa Kedunguter: Tampilkan Budaya dan Semangat Persatuan

Rombongan Desa Kedunguter tahun ini terdiri dari gabungan RW 01 dan RW 04, menampilkan penampilan bertema “Bhinneka Tunggal Ika”. Tema ini menggambarkan semangat persatuan di tengah keberagaman budaya, suku, agama, dan adat istiadat yang hidup berdampingan di masyarakat Kedunguter.

Beberapa sorotan utama dari rombongan Desa Kedunguter antara lain:

  • Kapal Besar R. Joko Kaiman
    Sebuah replika megah yang menggambarkan R. Joko Kaiman, Bupati Banyumas pertama, menjadi pusat perhatian penonton. Kapal ini dikerjakan dengan detail indah dan sarat makna sejarah, mencerminkan identitas Banyumas dan kebanggaan warga Kedunguter.

  • Atraksi Seni dan Kostum Tradisional
    Warga tampil mengenakan pakaian adat, busana kreatif, serta hiasan kepala khas Banyumas yang menambah daya tarik rombongan.

  • Partisipasi Perangkat Desa dan Masyarakat
    Mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga generasi muda turut serta dalam pawai, menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan.

Kepala Desa Kedunguter menyampaikan apresiasinya atas kekompakan warga:

“Kami bangga Desa Kedunguter bisa berpartisipasi memeriahkan HUT RI ke-80. Melalui karnaval ini, kita wujudkan semangat persatuan dan gotong royong, serta mengenang sejarah Banyumas yang kaya budaya,” ujarnya.


Kapal Besar R. Joko Kaiman: Ikon Kebanggaan Desa Kedunguter

Salah satu daya tarik utama dari rombongan Desa Kedunguter adalah kapal besar R. Joko Kaiman. R. Joko Kaiman dikenal sebagai Bupati Banyumas pertama yang memimpin dengan bijaksana dan meninggalkan warisan berharga bagi masyarakat Banyumas.

Replika kapal ini dibangun dengan ukuran besar dan desain detail, menjadi simbol kejayaan dan sejarah Banyumas sekaligus kebanggaan warga Desa Kedunguter. Sepanjang perjalanan karnaval, kapal ini berhasil memukau penonton dan menjadi objek foto favorit masyarakat.


Suasana Meriah dan Antusiasme Warga

Sejak pagi, warga Desa Kedunguter yang mengikuti karnaval tampak antusias mempersiapkan kostum, pernak-pernik, dan dekorasi rombongan. Sorak-sorai penonton di sepanjang jalan menambah semangat peserta karnaval untuk menampilkan yang terbaik.

Tak hanya peserta, ratusan warga Desa Kedunguter juga ikut memadati jalur karnaval untuk memberikan dukungan. Kehadiran kapal besar R. Joko Kaiman menjadi kebanggaan tersendiri, menunjukkan bahwa Desa Kedunguter tidak hanya kreatif, tetapi juga menjunjung tinggi nilai budaya dan sejarah.


Pesan Nasionalisme dan Persatuan

Melalui karnaval ini, Pemerintah Desa Kedunguter ingin menyampaikan pesan penting tentang persatuan dan kebersamaan. Dalam perbedaan adat, budaya, dan keyakinan, semangat Bhinneka Tunggal Ika menjadi landasan untuk terus membangun masyarakat yang harmonis, rukun, dan sejahtera.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mengenalkan sejarah Banyumas kepada generasi muda, menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta memupuk kebanggaan terhadap warisan budaya lokal.


Harapan dan Komitmen ke Depan

Pemerintah Desa Kedunguter berharap partisipasi dalam Karnaval HUT RI ke-80 ini dapat menjadi pemicu semangat kebersamaan antarwarga, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah desa, perangkat, dan masyarakat.

Kepala Desa menegaskan bahwa acara seperti ini harus terus dilestarikan:

“Karnaval bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan dan sejarah daerah. Kami berharap tahun depan Kedunguter bisa kembali tampil dengan kreasi yang lebih meriah dan inovatif,” jelasnya.


Kesimpulan

Partisipasi Desa Kedunguter dalam Karnaval HUT RI ke-80 Tingkat Kecamatan Banyumas pada 20 Agustus 2025 menjadi bukti nyata semangat warga dalam menjaga persatuan dan menghargai sejarah. Dengan membawa kapal besar R. Joko Kaiman dan mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika, rombongan Desa Kedunguter sukses memberikan kesan mendalam bagi penonton dan peserta karnaval lainnya.

Kegiatan ini tidak hanya meriah dan menghibur, tetapi juga sarat makna tentang nasionalisme, budaya, dan kebanggaan terhadap sejarah Banyumas.

Tulis Komentar