Sistem Informasi Desa Kedunguter
Sebagai bentuk partisipasi aktif dalam upaya peningkatan mutu pelayanan publik di bidang kesehatan, Kepala Desa Kedunguter, Darsan, turut menghadiri Forum Konsultasi Publik (FKP) RSUD Banyumas Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Selasa, 22 Juli 2025.
Bertempat di Aula Thalasemia Lantai 3 RSUD Banyumas, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perwakilan desa, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, serta jajaran manajemen RSUD Banyumas.
Forum Konsultasi Publik (FKP) merupakan agenda tahunan yang digelar oleh RSUD Banyumas sebagai wadah komunikasi antara pihak rumah sakit dengan masyarakat, khususnya para pemangku kepentingan.
Tujuan utama forum ini adalah untuk mendengar secara langsung masukan, saran, serta kritik membangun dari berbagai pihak terkait pelayanan kesehatan, baik dari sisi fasilitas, sistem pelayanan, hingga sikap dan etika petugas kesehatan.
Dalam forum ini, RSUD Banyumas berkomitmen membuka ruang dialog secara terbuka, guna menjawab berbagai tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks, sekaligus menjadi bahan evaluasi dan perbaikan ke depan.
Kehadiran Kepala Desa Kedunguter dalam forum ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah desa turut peduli dan berkepentingan terhadap kualitas layanan kesehatan yang diterima oleh warganya.
Sebagai pihak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, kepala desa menjadi perpanjangan suara warga, khususnya dalam menyampaikan harapan dan keluhan terkait layanan kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Kedunguter menyampaikan beberapa catatan penting yang menjadi perhatian warga desa, di antaranya:
Pentingnya pelayanan kesehatan yang ramah, cepat, dan transparan
Perlunya kemudahan akses informasi dan alur layanan di rumah sakit
Harapan agar RSUD Banyumas terus meningkatkan pelayanan bagi pasien BPJS maupun pasien umum
Dukungan terhadap inovasi pelayanan berbasis digital untuk mempermudah masyarakat
Direktur RSUD Banyumas dalam sambutannya menyatakan bahwa Forum Konsultasi Publik bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi menjadi wadah penting bagi rumah sakit untuk melakukan introspeksi dan berbenah diri.
Beliau menegaskan komitmen RSUD Banyumas untuk terus meningkatkan mutu pelayanan, memperkuat kualitas sumber daya manusia, dan memperbaiki sistem layanan demi kepuasan masyarakat.
“Kami terbuka terhadap kritik dan saran. Karena pelayanan yang baik tidak hanya diukur dari fasilitas, tetapi juga dari hati dalam melayani. Dengan masukan dari masyarakat, kami akan terus belajar dan berbenah,” ungkapnya.
Partisipasi Kepala Desa Kedunguter dalam forum ini menjadi cerminan dari sinergi yang terjalin antara pemerintah desa dengan institusi layanan publik, khususnya di sektor kesehatan.
Melalui sinergi ini, diharapkan layanan kesehatan di RSUD Banyumas akan semakin optimal dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, termasuk warga Desa Kedunguter.
Forum Konsultasi Publik RSUD Banyumas Tahun 2025 diakhiri dengan penyampaian rekomendasi dan kesimpulan dari hasil dialog dan diskusi.
Semua peserta, termasuk Kepala Desa Kedunguter, berharap agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara rutin sebagai jembatan antara masyarakat dan penyedia layanan kesehatan.
Melalui forum ini, RSUD Banyumas dan Pemerintah Desa sepakat untuk terus bersinergi, membangun komunikasi yang terbuka, serta berkomitmen bersama meningkatkan mutu layanan kesehatan demi kepuasan dan kesejahteraan masyarakat.