Sistem Informasi Desa Kedunguter
Kedunguter, 17 Juni 2025 – Suasana penuh semangat dan kreativitas menyelimuti halaman SD Negeri Kedunguter pada hari Selasa, 17 Juni 2025. Sekolah dasar yang terletak di jantung Desa Kedunguter ini menggelar "Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)", sebuah program pendidikan berbasis projek tematik yang bertujuan membentuk karakter pelajar Indonesia yang berjiwa Pancasila, kreatif, dan mandiri.
Mengusung tema “Wirausaha dan Kreativitas: Jualan dari Hati”, kegiatan ini menampilkan hasil karya dan produk kewirausahaan para siswa dari berbagai kelas. Mereka menyulap kreativitas menjadi aneka produk menarik, mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga media promosi yang dibuat sendiri.
Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Kepala Desa Kedunguter, Bapak Darsan, yang tidak hanya datang sebagai tamu kehormatan, tetapi juga dipercaya menjadi salah satu dewan juri dalam penilaian produk-produk siswa. Kehadiran beliau menunjukkan dukungan nyata pemerintah desa terhadap pendidikan karakter dan pengembangan potensi generasi muda sejak usia dini.
Melalui Gelar Karya P5 ini, siswa belajar langsung bagaimana merencanakan, memproduksi, memasarkan, hingga menjual produk mereka. Meskipun masih duduk di bangku sekolah dasar, kreativitas dan keberanian mereka dalam mempresentasikan hasil karyanya patut diacungi jempol.
Setiap kelompok siswa menyiapkan stan atau lapak kecil yang dihias secara menarik. Produk yang dijual tidak hanya menunjukkan kreativitas, tetapi juga kental dengan nilai lokal dan budaya. Ada yang menjual makanan ringan buatan sendiri, minuman sehat dari bahan alami, hingga tas daur ulang yang ramah lingkungan. Tak hanya itu, siswa juga diminta membuat promosi sederhana sebagai bagian dari presentasi usaha mereka.
Kepala sekolah SD Negeri Kedunguter menyampaikan bahwa tema “Jualan dari Hati” dipilih untuk menanamkan nilai kejujuran, empati, kerja keras, dan pelayanan yang tulus kepada pelanggan. “Kami ingin anak-anak memahami bahwa menjadi wirausaha bukan hanya tentang untung, tapi juga tentang memberi manfaat dan nilai tambah kepada sesama,” ungkapnya.
Sebagai dewan juri, Kepala Desa bersama guru dan undangan lainnya memberikan penilaian terhadap aspek kreativitas produk, kerja sama tim, cara berkomunikasi, dan tampilan stan. Para siswa tampak antusias menyambut setiap pengunjung, menjelaskan produk mereka dengan percaya diri, serta menunjukkan semangat kompetitif yang sehat.
Di akhir acara, beberapa kelompok siswa mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan kerja keras mereka. Penghargaan ini bukan hanya memotivasi siswa yang menang, tapi juga menyemangati seluruh peserta untuk terus belajar dan berkembang.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu program unggulan Kurikulum Merdeka, yang bertujuan menumbuhkan karakter dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Melalui tema kewirausahaan ini, siswa belajar bertanggung jawab, gotong royong, kreatif, berpikir kritis, dan memiliki integritas — nilai-nilai inti dari profil pelajar Pancasila.
Acara ini juga menjadi sarana kolaborasi antara sekolah, pemerintah desa, guru, orang tua, dan masyarakat luas dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan menyenangkan.
Dengan terselenggaranya Gelar Karya P5 di SD Negeri Kedunguter, semangat berwirausaha dan nilai-nilai karakter telah ditanamkan kepada generasi muda melalui cara yang menyenangkan, mendidik, dan bermakna. Pemerintah Desa Kedunguter pun mengapresiasi penuh kegiatan ini dan berharap agar sinergi antara sekolah dan desa terus terjalin demi mencetak anak-anak bangsa yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.