Sistem Informasi Desa Kedunguter
Banyumas, 19 Juni 2025 — Komitmen dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) terus diperkuat oleh Pemerintah Desa Kedunguter. Hal ini diwujudkan melalui kehadiran langsung Kepala Desa Kedunguter dalam Laporan Semesteran Januari–Juni 2025 BUM Desa Bersama Banyu Mili LKD Kecamatan Banyumas, yang dilaksanakan pada Kamis, 19 Juni 2025.
Kegiatan yang digelar sebagai bagian dari agenda evaluasi kinerja tengah tahun ini berlangsung dengan penuh semangat diikuti oleh para kepala desa se-Kecamatan Banyumas, pengurus BUMDesma, lembaga keuangan desa, serta unsur pendamping desa. Laporan semesteran ini menjadi wujud nyata dari keterbukaan informasi dan akuntabilitas pengelolaan usaha desa secara kolektif dan berkesinambungan.
BUM Desa Bersama Banyu Mili LKD merupakan wadah sinergi antar desa dalam lingkup Kecamatan Banyumas untuk membangun kekuatan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal. Dengan semangat kolaboratif, BUMDesma ini mengelola berbagai unit usaha, khususnya dalam bidang keuangan mikro dan layanan simpan pinjam yang menyasar masyarakat pedesaan, termasuk pelaku usaha kecil dan kelompok perempuan.
Dalam laporan semester pertama tahun 2025 ini, disampaikan secara detail capaian-capaian usaha, tantangan operasional, penyerapan manfaat kepada masyarakat, hingga evaluasi pengelolaan keuangan. Laporan tersebut menjadi alat penting untuk mengukur kemajuan sekaligus merumuskan strategi perbaikan ke depan.
Dalam sambutan dan tanggapannya, Kepala Desa Kedunguter menyampaikan apresiasi atas kinerja pengurus BUMDesma Banyu Mili yang telah berupaya menjaga konsistensi dalam pengelolaan usaha secara profesional dan bertanggung jawab. Ia menekankan bahwa transparansi laporan keuangan dan keterlibatan aktif antar desa anggota merupakan pilar penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap BUMDesma.
"Partisipasi semua desa, termasuk Desa Kedunguter, dalam mendukung kinerja BUMDesma bukan hanya dalam bentuk setoran modal atau keikutsertaan rapat. Lebih dari itu, kita semua bertanggung jawab menjaga agar badan usaha ini menjadi kendaraan bersama untuk menumbuhkan ekonomi desa secara berkelanjutan dan inklusif," ujar beliau.
Laporan semesteran ini juga menjadi ajang tukar gagasan dan evaluasi kritis antar kepala desa terkait pengembangan unit-unit usaha yang lebih inovatif dan adaptif dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Beberapa masukan yang mengemuka antara lain adalah diversifikasi produk keuangan, penguatan kapasitas sumber daya manusia pengelola BUMDesma, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaporan dan pelayanan.
Diharapkan ke depan, BUMDesma Banyu Mili tidak hanya menjadi entitas ekonomi yang menguntungkan secara finansial, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan sosial desa melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat, peningkatan kesejahteraan, dan pembukaan lapangan kerja.
Melalui forum laporan semesteran ini, semangat membangun kemandirian desa melalui penguatan kelembagaan ekonomi desa terus digaungkan. Pemerintah Desa Kedunguter berkomitmen untuk terus mendukung segala upaya peningkatan tata kelola BUMDesma secara profesional, akuntabel, dan pro-rakyat.
Partisipasi aktif dalam agenda seperti ini mencerminkan keseriusan Pemdes Kedunguter dalam membangun desa yang tidak hanya andal dalam pelayanan publik, tetapi juga tangguh dalam sektor ekonomi lokal. Ke depannya, kolaborasi antar desa dalam wadah BUMDesma diharapkan semakin solid dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran Kepala Desa Kedunguter dalam Laporan Semesteran Januari–Juni 2025 BUMDesma Banyu Mili menjadi bukti konkret dukungan penuh terhadap penguatan kelembagaan ekonomi desa berbasis partisipasi dan transparansi. Melalui evaluasi berkala ini, diharapkan BUMDesma dapat terus berkembang sebagai ujung tombak kemandirian ekonomi dan pemulihan pasca pandemi di wilayah pedesaan Kecamatan Banyumas, termasuk Desa Kedunguter.