Sistem Informasi Desa Kedunguter

shape shape

Kepala Desa Kedunguter Ikuti Sekolah Antikorupsi bagi Kepala Desa se-Jawa Tengah: Wujud Komitmen Bangun Desa Tanpa Korupsi

Semarang, 29 April 2025 — Dalam upaya memperkuat nilai-nilai integritas dan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, Kepala Desa Kedunguter, Bapak Darsan, mengikuti kegiatan Sekolah Antikorupsi bagi Kepala Desa se-Jawa Tengah yang diselenggarakan pada Selasa, 29 April 2025, bertempat di GOR Indoor Jatidiri, Kota Semarang.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan capaian Indeks Integritas Nasional, sejalan dengan visi membangun pemerintahan desa yang akuntabel, transparan, dan bebas dari praktik-praktik korupsi. Acara ini diikuti oleh ratusan kepala desa dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah dan menjadi momentum penting untuk membangun komitmen bersama menuju desa yang bersih dan berintegritas.


Tema: “Ngopeni lan Nglakoni, Desa Tanpo Korupsi”

Dengan mengusung tema "Ngopeni lan Nglakoni, Desa Tanpo Korupsi" — yang dalam Bahasa Indonesia berarti “Merawat dan Menjalankan Desa Tanpa Korupsi” — sekolah antikorupsi ini menjadi ruang edukatif dan inspiratif bagi para kepala desa agar tidak hanya memahami nilai-nilai antikorupsi, tetapi juga menerapkannya dalam seluruh aspek penyelenggaraan pemerintahan desa.

Tema ini menggambarkan semangat dan ajakan moral untuk merawat kepercayaan masyarakat, menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, serta menjadikan desa sebagai pusat percontohan praktik pemerintahan yang bersih, jujur, dan adil.


Materi dan Narasumber Inspiratif

Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan berbagai materi strategis yang disampaikan oleh narasumber berkompeten dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Inspektorat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), akademisi, hingga tokoh masyarakat yang telah lama berkiprah dalam gerakan antikorupsi. Materi yang disampaikan meliputi:

  • Pemahaman dasar tindak pidana korupsi dan modus-modusnya

  • Tata kelola keuangan desa yang akuntabel dan transparan

  • Penguatan sistem pengawasan berbasis partisipasi masyarakat

  • Peran kepala desa sebagai motor utama pencegahan korupsi di tingkat desa

Peserta juga dibekali dengan studi kasus, simulasi, dan praktik langsung bagaimana membangun budaya antikorupsi dalam pengelolaan dana desa, musyawarah perencanaan pembangunan, hingga pelaporan pertanggungjawaban.


Komitmen Kepala Desa Kedunguter

Kepala Desa Kedunguter, Bapak Darsan, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan bahwa sekolah antikorupsi ini menjadi refleksi penting bagi seluruh kepala desa untuk terus mengedepankan transparansi dan integritas dalam menjalankan tugas.

“Kami menyadari bahwa tantangan pembangunan desa saat ini bukan hanya soal fisik dan ekonomi, tetapi juga soal kepercayaan masyarakat terhadap aparatur desa. Sekolah antikorupsi ini menjadi pengingat bahwa amanah harus dijalankan dengan jujur dan bertanggung jawab. Ini adalah bentuk ikhtiar untuk menjadikan Desa Kedunguter sebagai desa yang bersih dari korupsi,” ujar beliau.


Harapan dan Langkah Lanjutan

Dengan terselenggaranya Sekolah Antikorupsi ini, diharapkan lahirnya kepala-kepala desa yang tidak hanya mumpuni secara teknis, tetapi juga memiliki etos kerja yang tinggi, integritas yang kuat, serta keberanian untuk menolak dan melawan praktik-praktik korupsi dalam bentuk apapun.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menegaskan bahwa program ini akan terus diperluas dan ditindaklanjuti dengan pendampingan, pengawasan, serta pemberdayaan masyarakat agar partisipatif dalam mengawal tata kelola pemerintahan desa.


Penutup

Kegiatan Sekolah Antikorupsi bagi Kepala Desa se-Jawa Tengah pada 29 April 2025 ini bukan hanya menjadi momen edukasi, namun juga deklarasi moral dari seluruh kepala desa untuk berkomitmen menjalankan roda pemerintahan desa dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab.

Melalui semangat “Ngopeni lan Nglakoni, Desa Tanpo Korupsi”, mari bersama membangun desa yang maju, bermartabat, dan dipercaya oleh masyarakat — karena pembangunan yang berkelanjutan hanya akan lahir dari fondasi integritas yang kokoh.

Tulis Komentar