Sistem Informasi Desa Kedunguter
Semangat pemberdayaan perempuan dan peningkatan keterampilan keluarga terus menjadi prioritas bagi PKK Desa Kedunguter, khususnya Kelompok Kerja (Pokja) 3 yang membidangi urusan pangan, sandang, dan perumahan.
Sebagai bagian dari program kerja di tahun 2025, Pelatihan Tata Boga kembali digelar dengan meriah pada Sabtu, 5 Juli 2025, bertempat di Gedung Sasana Krida Sena Desa Kedunguter.
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan anggota PKK yang dibagi menjadi 10 kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan ibu-ibu dari berbagai RT di Desa Kedunguter.
Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan memasak, tetapi juga menjadi ajang berbagi ilmu, pengalaman, serta membangun kebersamaan antar anggota PKK.
Para peserta diajak mempraktikkan secara langsung berbagai jenis olahan makanan, baik tradisional maupun kekinian, di antaranya:
Kue Lumpur
Kweku
Bola-bola Wijen
Soes
Karamel Sarang Semut
Rainbow Cake Gulung
Creamy Temulawak
Karamel Singkong
Susu Jagung
Pie Brownies
Bolen Pisang
Setiap kelompok diberikan resep dan panduan, lalu diminta untuk membuat olahan tersebut secara mandiri dengan pendampingan dari tim pelatih.
Suasana pelatihan terasa penuh semangat dan kekompakan, terlihat dari antusiasme peserta yang aktif bertanya, mencoba teknik baru, hingga mencicipi hasil kreasi masing-masing.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Desa Kedunguter menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan tata boga ini bertujuan untuk:
Meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dalam mengolah makanan
Mendorong kreativitas dan inovasi di bidang kuliner
Menumbuhkan potensi usaha rumahan berbasis keterampilan memasak
“Keterampilan memasak bukan hanya untuk kebutuhan keluarga, tetapi bisa menjadi peluang usaha. Dengan berlatih seperti ini, ibu-ibu bisa semakin kreatif dan percaya diri untuk membuka usaha kecil di bidang kuliner,” ujarnya.
Pelatihan ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar anggota PKK.
Melalui kerja kelompok, peserta diajak untuk bekerja sama, saling berbagi tugas, mulai dari menyiapkan bahan, mengolah, hingga menyajikan hasil masakan.
Kebersamaan inilah yang menjadi nilai tambah, karena selain mendapatkan ilmu, peserta juga mendapatkan pengalaman berharga tentang pentingnya kerja tim.
Dari berbagai menu yang dibuat, beberapa di antaranya berhasil mencuri perhatian karena tampilannya yang menarik dan rasanya yang lezat, seperti Rainbow Cake Gulung, Pie Brownies, dan Bola-bola Wijen.
Para peserta pun merasa bangga bisa menghasilkan kreasi kuliner yang tidak kalah dengan produk-produk yang ada di pasaran.
Beberapa kelompok bahkan sudah berencana untuk mencoba memasarkan hasil kreasi mereka sebagai usaha rumahan.
Melalui kegiatan ini, Pokja 3 PKK berharap pelatihan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, tidak hanya sebagai pelatihan, tetapi juga diarahkan pada pembentukan kelompok usaha bersama (KUB) atau UMKM yang bisa menjadi penggerak ekonomi di Desa Kedunguter.
Dengan keterampilan yang dimiliki, diharapkan ibu-ibu PKK mampu berperan aktif dalam membantu perekonomian keluarga dan ikut serta mendukung pemberdayaan masyarakat desa.
Pelatihan Tata Boga Pokja 3 PKK Desa Kedunguter tidak hanya melahirkan rasa kebersamaan dan kreativitas, tetapi juga membuka peluang baru bagi pemberdayaan perempuan di tingkat desa. Semangat berkarya, berinovasi, dan berbagi akan terus dikembangkan sebagai bagian dari visi PKK dalam membangun keluarga yang berdaya dan sejahtera.