Sistem Informasi Desa Kedunguter

shape shape

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Serentak Desa Kedunguter: Sinergi Bersama Cegah Wabah Demam Berdarah

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dan upaya nyata dalam pencegahan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Desa Kedunguter bersama unsur lintas sektor menggelar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Serentak pada Sabtu, 11 Januari 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak, yaitu Pemerintah Desa Kedunguter, Puskesmas Banyumas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kader kesehatan desa, dan para Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang ada di wilayah Desa Kedunguter. Sinergi semua pihak ini menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk yang tidak hanya seremonial, tetapi benar-benar menyentuh ke lingkungan rumah tangga warga.

PSN: Tanggung Jawab Bersama, Bukan Hanya Tugas Kader

Kegiatan PSN ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Desa Kedunguter dengan metode 3M Plus, yaitu:

  • Menguras tempat-tempat penampungan air

  • Menutup rapat tempat penampungan air

  • Mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk

Selain itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan PSN secara rutin di rumah masing-masing.

Dalam arahannya, Kepala Desa Kedunguter, Darsan, menyampaikan bahwa pemberantasan sarang nyamuk bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah desa atau kader kesehatan, tetapi menjadi tanggung jawab semua warga.

“Kesehatan adalah milik bersama. Kami berharap masyarakat sadar bahwa pemberantasan sarang nyamuk harus dilakukan secara rutin di rumah masing-masing. Jangan hanya mengandalkan kader atau petugas. Dengan bersama-sama, kita bisa mencegah DBD,” tegasnya.

Koordinasi Lintas Sektor, Kunci Sukses Gerakan PSN

Kegiatan PSN serentak ini diawali dengan apel bersama di halaman Balai Desa Kedunguter, diikuti oleh perwakilan dari semua unsur yang terlibat. Setelah apel, tim bergerak ke wilayah-wilayah yang sudah dipetakan, terutama ke daerah yang dinilai memiliki potensi kasus DBD.

Puskesmas Banyumas turut aktif dalam pendampingan kegiatan ini, memberikan pembinaan teknis kepada kader dan jumantik, serta menyosialisasikan langkah-langkah efektif pemberantasan sarang nyamuk kepada masyarakat.

Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini memberikan dukungan moral dan penguatan disiplin kepada masyarakat agar lebih serius melaksanakan gerakan PSN di lingkungan masing-masing.

Harapan: PSN Menjadi Budaya Masyarakat Desa

Kegiatan PSN serentak ini bukanlah akhir dari upaya pemberantasan DBD, melainkan menjadi langkah awal membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pemerintah Desa Kedunguter berharap, melalui kegiatan ini, gerakan PSN bisa menjadi budaya yang tertanam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Pemerintah desa bersama kader dan jumantik akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan secara rutin, sekaligus mengajak masyarakat untuk melakukan Gerakan PSN Setiap Tanggal 11, sebagaimana yang sudah dijadwalkan oleh desa dan Puskesmas.

Penutup: Bersama Lawan DBD, Bersama Jaga Lingkungan

Melalui sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, aparat keamanan, dan masyarakat, Desa Kedunguter optimis mampu menekan angka penyebaran DBD di wilayahnya. Pemberantasan sarang nyamuk bukan hanya upaya pencegahan penyakit, tetapi juga menjadi bagian dari upaya membangun lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh warga.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Desa Kedunguter terus melangkah menuju desa yang sehat dan bebas dari ancaman DBD.

Tulis Komentar