Sistem Informasi Desa Kedunguter
Banyumas, 15 Juni 2025 – Dalam semangat memperingati Hari Lahir ke-19 Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dan menguatkan komitmen bersama terhadap pembangunan desa yang sehat dan berdaya, Pemerintah Desa Kedunguter turut ambil bagian dalam rangkaian kegiatan Jalan Sehat dan Musyawarah Daerah PPDI Kabupaten Banyumas Tahun 2025, yang digelar pada Sabtu, 15 Juni 2025, bertempat di Alun-Alun Banyumas.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan dan silaturahmi antar perangkat desa se-Kabupaten Banyumas, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mendeklarasikan komitmen bersama menuju Desa Bersih Narkoba (BERSINAR), sebagai bentuk kontribusi desa dalam mendukung upaya nasional dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Jalan sehat menjadi pembuka rangkaian acara, dimulai pada pagi hari dengan ratusan peserta dari berbagai desa yang berkumpul di Alun-Alun Banyumas. Tak terkecuali perangkat desa dari Desa Kedunguter, yang turut hadir dengan penuh semangat mengenakan seragam kebanggaan.
Jalan sehat ini tidak hanya menjadi sarana olahraga ringan yang menyehatkan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antarperangkat desa, sekaligus menunjukkan bahwa PPDI adalah wadah yang aktif dan solid dalam membangun sinergi di tingkat lokal.
Usai jalan sehat, acara dilanjutkan dengan Musyawarah Daerah PPDI Kabupaten Banyumas Tahun 2025. Agenda ini menjadi ruang diskusi strategis bagi para pengurus dan anggota PPDI untuk menyampaikan aspirasi, mengevaluasi program kerja, serta merumuskan arah organisasi ke depan.
Delegasi dari Pemdes Kedunguter mengikuti musda ini dengan aktif, sebagai bagian dari komitmen untuk ikut serta dalam penguatan kelembagaan desa dan menjalin kemitraan lintas wilayah demi kemajuan bersama.
Salah satu momen penting dalam rangkaian acara adalah Deklarasi Desa Bersih Narkoba, yang dibacakan bersama oleh seluruh peserta dengan penuh khidmat. Deklarasi ini menjadi pernyataan tegas bahwa desa-desa di Kabupaten Banyumas, termasuk Desa Kedunguter, siap menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Kepala Desa Kedunguter menyampaikan bahwa program desa bersih narkoba harus dimulai dari komitmen seluruh elemen masyarakat. “Pencegahan narkoba tidak cukup dari penegakan hukum saja, tetapi harus dari kesadaran kolektif masyarakat. Kami di desa siap bergerak dari lingkungan terkecil,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, tokoh masyarakat, serta instansi terkait seperti BNN Kabupaten Banyumas dan Kepolisian, yang menyatakan dukungannya terhadap PPDI dan gerakan Desa Bersih Narkoba. Dengan kolaborasi antarinstansi ini, desa sebagai lini terdepan pelayanan masyarakat diharapkan dapat menjadi lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari ancaman narkotika.
Partisipasi Pemerintah Desa Kedunguter dalam kegiatan ini menegaskan peran aktifnya dalam upaya pemberdayaan masyarakat, pembangunan karakter, serta penanggulangan ancaman sosial seperti narkoba.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Pemdes Kedunguter menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung program-program nasional dan daerah, baik dalam penguatan kapasitas perangkat desa, peningkatan kualitas pelayanan publik, maupun penciptaan lingkungan sosial yang aman dan sehat.
Peringatan Hari Lahir PPDI ke-19, Musyawarah Daerah PPDI, dan Deklarasi Desa Bersih Narkoba bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi menjadi simbol kebangkitan dan kesiapan desa dalam menghadapi tantangan zaman. Pemerintah Desa Kedunguter bangga menjadi bagian dari gerakan ini dan akan terus berkomitmen dalam mewujudkan desa yang berintegritas, sehat, dan bermartabat bagi seluruh warganya.