Sistem Informasi Desa Kedunguter

shape shape
Gambar Artikel

Pemdes Kedunguter Ikuti Launching dan Implementasi Program RINDU TUNTAS APIP Inspektorat Daerah: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Transparan dan Akuntabel

Purwokerto, 18 Juni 2025 – Dalam semangat penguatan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif, Pemerintah Desa (Pemdes) Kedunguter mengikuti Launching dan Implementasi Program RINDU TUNTAS (Ruang Interaksi dan Dialog untuk Solusi Tindaklanjut dan Pengawasan) yang diselenggarakan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini digelar dengan penuh semangat pada Rabu, 18 Juni 2025, bertempat di D’Garden Hall and Resto, Purwokerto.

Acara ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam mewujudkan Good Governance di lingkungan pemerintahan daerah, termasuk pemerintahan desa, melalui pendekatan pengawasan intern berbasis dialog dan kolaborasi yang dibangun oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).


Transformasi Pengawasan Melalui Dialog yang Solutif

Program RINDU TUNTAS hadir sebagai inovasi baru dari Inspektorat Daerah Kabupaten Banyumas untuk memperkuat peran pengawasan internal yang tidak hanya bersifat formal dan administratif, tetapi juga menyentuh aspek-aspek komunikasi, pembinaan, dan pemberian solusi terhadap tindak lanjut hasil pengawasan. Pendekatan ini menitikberatkan pada ruang interaksi dua arah yang terbuka dan konstruktif antara APIP dan pemerintah desa, sebagai bentuk komitmen bersama menuju perbaikan tata kelola yang berkelanjutan.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah perwakilan dari pemerintah desa se-Kabupaten Banyumas, termasuk di antaranya Pemdes Kedunguter yang diwakili langsung oleh Kepala Desa beserta unsur perangkat terkait, khususnya yang menangani bidang perencanaan, keuangan, dan pelaporan. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan dan keterbukaan Pemdes Kedunguter dalam mendukung pengawasan yang edukatif dan solutif.


Tujuan dan Harapan Melalui Program RINDU TUNTAS

Dalam sambutannya, perwakilan dari Inspektorat Daerah menegaskan bahwa RINDU TUNTAS bukan hanya program pengawasan semata, melainkan forum dialog yang dirancang untuk membangun budaya pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan taat regulasi. Setiap permasalahan yang muncul dari hasil audit atau pemeriksaan dapat dibahas dan ditindaklanjuti secara bersama-sama melalui forum ini, sehingga menghindari terjadinya kesalahan berulang dan memperkuat fungsi pembinaan yang humanis.

Bagi pemerintah desa, program ini menjadi wadah pembelajaran kolektif dalam menyikapi dinamika pengelolaan keuangan desa, penyusunan dokumen perencanaan, serta pelaporan pertanggungjawaban kegiatan yang selama ini menjadi tantangan. Dengan adanya pendampingan langsung dari APIP, Pemdes Kedunguter merasa lebih siap dan percaya diri dalam mengelola anggaran desa secara lebih profesional dan sesuai ketentuan.


Kepala Desa Kedunguter: Transparansi Adalah Kunci Kepercayaan Publik

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Desa Kedunguter menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kehadiran program RINDU TUNTAS ini sebagai bentuk penguatan tata kelola desa. “Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga komitmen moral kepada masyarakat. Dengan adanya forum dialog seperti ini, kami merasa didampingi dan diberi ruang untuk belajar serta memperbaiki hal-hal yang belum sempurna,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa Pemdes Kedunguter siap menjadikan program ini sebagai bagian dari sistem pembinaan internal desa, khususnya dalam memastikan bahwa setiap kegiatan pembangunan dan pelayanan masyarakat dijalankan dengan prinsip tata kelola yang baik.


Sinergi Menuju Pemerintahan yang Bersih dan Melayani

Implementasi RINDU TUNTAS diharapkan mampu mendorong terwujudnya pemerintahan desa yang lebih transparan, responsif, dan berintegritas. Acara ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara Inspektorat Daerah dan seluruh pemerintah desa dalam membangun sistem pengawasan yang tidak menakutkan, tetapi justru membina, membimbing, dan menguatkan kapasitas aparatur.

Dengan semangat “bersama kita belajar dan tumbuh”, kegiatan ini ditutup dengan sesi dialog interaktif dan simulasi penanganan tindak lanjut hasil pengawasan, yang memberikan pemahaman konkret kepada peserta mengenai praktik terbaik dalam penyelesaian administrasi dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan di desa.


Penutup

Melalui partisipasi aktif dalam program RINDU TUNTAS, Pemdes Kedunguter menunjukkan komitmen nyata untuk terus belajar dan memperbaiki diri dalam tata kelola pemerintahan desa. Semangat kolaborasi, keterbukaan, dan perbaikan berkelanjutan menjadi kunci dalam menciptakan desa yang bukan hanya maju secara fisik, tetapi juga bersih dalam pengelolaan anggaran serta pelayanan publik yang prima.

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penuh harapan menuju pemerintahan desa yang semakin profesional, terpercaya, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Good Governance demi kesejahteraan masyarakat Desa Kedunguter secara berkelanjutan.

Tulis Komentar