Pemerintah Desa Kedunguter terus melaksanakan komitmennya dalam mendukung program pemerintah pusat untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah dengan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk periode bulan April – Mei Tahun 2025 kepada 47 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah ditetapkan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).

Penyaluran BLT DD ini dilaksanakan pada Kamis, 15 Mei 2025, bertempat di Balai Desa Kedunguter, dengan dihadiri langsung oleh Kepala Desa, perangkat desa, pendamping desa, serta tentunya para penerima manfaat. Suasana penyaluran berlangsung tertib dan penuh keakraban, menjadi bukti nyata terjalinnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat.

BLT DD: Wujud Kepedulian dan Tanggung Jawab Sosial

BLT Dana Desa merupakan salah satu program prioritas nasional yang bertujuan untuk membantu masyarakat desa yang tergolong dalam kategori miskin dan rentan, khususnya mereka yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial serta mendorong ketahanan ekonomi di tingkat desa.

Untuk Tahun 2025, sesuai dengan hasil keputusan Musdesus, Desa Kedunguter menetapkan 47 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penetapan ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai kriteria yang diatur dalam ketentuan pemerintah, di antaranya:

• Kehilangan mata pencaharian

• Memiliki anggota keluarga yang sakit menahun

• Tidak menerima bantuan sosial lainnya seperti PKH atau BPNT

• Rumah tangga yang memiliki anggota lanjut usia

• Perempuan kepala keluarga dari keluarga miskin

Penyaluran BLT DD periode April – Mei 2025 ini merupakan bagian dari kelanjutan program bantuan yang sebelumnya telah disalurkan untuk triwulan pertama (Januari – Maret). Setiap KPM menerima Rp300.000 per bulan, sehingga pada penyaluran kali ini mereka mendapatkan Rp600.000 untuk dua bulan.

Proses Penyaluran yang Transparan dan Akuntabel

Kepala Desa Kedunguter, Darsan, dalam sambutannya sebelum penyaluran berlangsung, menegaskan pentingnya penyaluran bantuan dilakukan secara transparan, tepat sasaran, dan sesuai prosedur.

“Bantuan ini adalah amanah yang harus kami salurkan dengan sebaik-baiknya. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban kebutuhan pokok para penerima manfaat. Kami juga berharap para penerima dapat memanfaatkan bantuan ini dengan bijak,” ungkap Darsan di hadapan para KPM.

Selama proses penyaluran, pemerintah desa juga melibatkan pendamping desa dan unsur lembaga desa sebagai bentuk transparansi dan pengawasan. Setiap penerima wajib menunjukkan identitas diri yang sah dan menandatangani daftar penerimaan, sebagai bukti bahwa bantuan telah disalurkan secara langsung dan tidak melalui pihak ketiga.

Harapan dan Ajakan Pemerintah Desa

Melalui program ini, Pemerintah Desa Kedunguter berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan taraf hidup warga yang membutuhkan. Tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kepedulian di antara warga desa.

Pemerintah desa juga mengajak seluruh masyarakat, terutama keluarga penerima manfaat, untuk terus berperan aktif dalam kegiatan desa, menjaga lingkungan sekitar, serta mendukung program-program pembangunan yang ada. Kebersamaan dan gotong royong menjadi modal utama bagi terwujudnya Desa Kedunguter yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya.

Penutup: BLT DD sebagai Penguat Ketahanan Sosial di Tingkat Desa

Penyaluran BLT Dana Desa periode April – Mei 2025 ini bukan hanya sekadar kewajiban administratif, tetapi merupakan bentuk nyata dari perhatian pemerintah kepada warganya. Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi keluarga penerima, sekaligus menjadi pendorong semangat masyarakat untuk bangkit dan terus berusaha memperbaiki taraf hidup.

Dengan penyaluran yang tepat sasaran dan pengelolaan yang transparan, Pemerintah Desa Kedunguter berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan BLT DD agar sesuai dengan tujuan utamanya — meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.