Sistem Informasi Desa Kedunguter
Pada Rabu malam, 13 Agustus 2025, Gedung Sasana Krida Sena Desa Kedunguter kembali dipenuhi sorak-sorai warga yang antusias menyaksikan pertandingan semifinal perebutan juara 3 dan partai final bulutangkis antar RW. Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan HUT RI ke-80 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Kedunguter bersama panitia HUT.
Sejak pukul 19.30 WIB, para penonton sudah memadati area gedung untuk memberikan dukungan kepada tim dari masing-masing RW. Tepuk tangan, yel-yel semangat, hingga hentakan musik menambah meriah suasana. Tidak hanya masyarakat umum, hadir pula Kepala Desa Kedunguter, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan panitia.
Pertandingan ini menjadi puncak dari seluruh rangkaian kompetisi bulutangkis yang telah dimulai sejak awal Agustus, mempertemukan tim-tim terbaik yang lolos dari babak penyisihan.
Partai perebutan juara 3 dibuka dengan laga penuh gengsi. Kedua tim bermain dengan strategi dan kekuatan penuh, saling berbalas smash dan dropshot yang memukau penonton. Suara sorak-sorai semakin kencang setiap kali terjadi reli panjang.
Walau sama-sama berjuang keras, salah satu tim akhirnya berhasil mengamankan posisi Juara 3 dengan keunggulan tipis. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa semangat sportivitas dan kekompakan antarwarga tetap terjaga, terlepas dari siapa yang menang atau kalah.
Usai perebutan juara 3, sorotan tertuju pada partai final yang mempertemukan dua tim terkuat dari babak sebelumnya. Pertandingan berlangsung sangat intens, dengan tempo cepat dan strategi permainan yang matang.
Setiap poin yang didapat disambut teriakan gembira pendukung masing-masing RW. Kedua tim bermain dengan determinasi tinggi, tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mengangkat trofi juara. Dengan sistem poin 30 tanpa deuce, ketegangan semakin terasa di menit-menit akhir.
Akhirnya, setelah perjuangan sengit, satu tim berhasil menjadi Juara 1 dan berhak atas gelar prestisius dalam turnamen tahun ini, sementara tim lawan harus puas sebagai Juara 2.
Usai pertandingan, panitia langsung mengumumkan pemenang dan menyerahkan hadiah kepada para juara. Suasana haru bercampur bangga terlihat di wajah para pemain dan pendukung. Kepala Desa Kedunguter menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, dan masyarakat yang telah berpartisipasi serta menjaga sportivitas.
Beliau berharap turnamen ini dapat mempererat persaudaraan antarwarga, menumbuhkan semangat olahraga, dan menjadi inspirasi untuk terus menjaga kekompakan di desa.
Turnamen bulutangkis antar RW di Desa Kedunguter tahun ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga pesta kebersamaan. Semangat yang terpancar dari para pemain, panitia, dan penonton menjadi bukti bahwa olahraga mampu mempersatukan semua lapisan masyarakat.
Dengan suksesnya rangkaian pertandingan hingga final, warga Desa Kedunguter pun menantikan turnamen tahun depan yang diharapkan akan lebih meriah, kompetitif, dan penuh kejutan.