Sistem Informasi Desa Kedunguter

shape shape

Rakor Kesehatan Desa Kedunguter Bersama Puskesmas Banyumas dan 90 Kader Kesehatan

Kedunguter, 25 Agustus 2025 — Pemerintah Desa Kedunguter bersama Puskesmas Banyumas menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesehatan yang dihadiri oleh 90 kader kesehatan desa. Acara ini berlangsung pada Senin, 25 Agustus 2025, bertempat di Aula Balai Desa Kedunguter, dan bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah desa, petugas puskesmas, serta kader kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

Rakor ini dihadiri oleh Kepala Desa Kedunguter, jajaran Perangkat Desa, tim Puskesmas Banyumas, serta para kader kesehatan dari berbagai RT dan RW. Suasana kegiatan berjalan penuh semangat, antusias, dan diwarnai diskusi interaktif mengenai berbagai program kesehatan yang menyangkut kesejahteraan masyarakat.


Tujuan Rakor Kesehatan: Wujudkan Desa Sehat dan Mandiri

Rapat koordinasi ini digelar sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh program kesehatan dapat berjalan terarah, efektif, dan terintegrasi. Ada beberapa tujuan utama dari kegiatan ini, di antaranya:

  • Menyelaraskan program kesehatan antara Pemerintah Desa Kedunguter dan Puskesmas Banyumas.

  • Meningkatkan kapasitas kader kesehatan dalam memberikan pelayanan dan edukasi kesehatan masyarakat.

  • Mengoptimalkan pencegahan penyakit dan penanganan kesehatan secara cepat dan tepat.

  • Mendorong partisipasi masyarakat untuk hidup sehat melalui berbagai program desa.

Kepala Desa Kedunguter dalam sambutannya menegaskan bahwa peran kader kesehatan sangatlah penting:

“Kader kesehatan adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. Melalui rakor ini, kami berharap seluruh program kesehatan dapat dijalankan lebih maksimal dan menyentuh semua lapisan warga,” ujarnya.


Peran Kader Kesehatan: Garda Terdepan Pelayanan Masyarakat

Sebanyak 90 kader kesehatan dari seluruh RT dan RW di Desa Kedunguter hadir dalam kegiatan ini. Mereka adalah perpanjangan tangan Pemerintah Desa dan Puskesmas dalam menjalankan program kesehatan, mulai dari posyandu balita, pemeriksaan ibu hamil, imunisasi, hingga penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat.

Melalui rakor ini, para kader mendapatkan informasi terbaru tentang program kesehatan, termasuk:

  • Peningkatan kualitas gizi balita dan anak-anak melalui pemantauan pertumbuhan.

  • Pencegahan dan penanganan stunting dengan edukasi pola makan sehat.

  • Program vaksinasi dan imunisasi untuk anak-anak dan lansia.

  • Pencegahan penyakit menular seperti DBD, TBC, dan ISPA.

  • Sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan keluarga.

Perwakilan Puskesmas Banyumas, dalam arahannya, menekankan pentingnya peran kader kesehatan sebagai penyambung informasi:

“Kami berharap para kader dapat menjadi duta kesehatan di lingkungannya masing-masing, memberikan edukasi, serta membantu masyarakat mengakses pelayanan kesehatan,” jelasnya.


Kolaborasi Desa dan Puskesmas: Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

Kerja sama antara Pemerintah Desa Kedunguter dan Puskesmas Banyumas menjadi kunci dalam peningkatan layanan kesehatan. Dalam rakor ini, dibahas beberapa poin strategis, di antaranya:

  1. Evaluasi capaian program kesehatan desa selama enam bulan terakhir.

  2. Penyusunan rencana kerja untuk program kesehatan di sisa tahun 2025.

  3. Pemantapan program posyandu untuk balita, remaja, dan lansia.

  4. Peningkatan penyuluhan kesehatan terkait stunting, gizi, dan pola hidup sehat.

  5. Penguatan sistem rujukan kesehatan antara kader, desa, dan puskesmas.

Kepala Puskesmas Banyumas juga memberikan apresiasi kepada Desa Kedunguter atas peran aktifnya dalam mendukung program kesehatan:

“Kami melihat Desa Kedunguter termasuk salah satu desa dengan kader kesehatan yang solid dan aktif. Kami berharap sinergi ini terus terjalin demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.


Program Unggulan yang Dibahas dalam Rakor

Dalam pertemuan ini, ada beberapa program unggulan yang menjadi fokus pembahasan, di antaranya:

1. Penanganan dan Pencegahan Stunting

Puskesmas Banyumas memberikan sosialisasi mengenai cara mencegah stunting melalui edukasi gizi seimbang, pemantauan tumbuh kembang balita, serta pemberian makanan tambahan bergizi.

2. Peningkatan Pelayanan Posyandu

Pemerintah Desa dan Puskesmas berkomitmen meningkatkan fasilitas dan kualitas posyandu agar masyarakat, terutama ibu dan anak, mendapatkan pelayanan yang lebih baik.

3. Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular

Rakor juga membahas langkah-langkah pencegahan penyakit menular seperti DBD, TBC, dan ISPA, serta penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes melalui pemeriksaan rutin dan penyuluhan kesehatan.

4. Optimalisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Kader kesehatan diberikan panduan baru untuk mengedukasi masyarakat tentang kebiasaan hidup sehat, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan hingga mengelola pola makan dan aktivitas fisik.


Harapan untuk Kesehatan Masyarakat Desa Kedunguter

Melalui rakor ini, diharapkan Desa Kedunguter semakin mandiri, sehat, dan sejahtera. Pemerintah desa, Puskesmas Banyumas, dan para kader kesehatan berkomitmen untuk:

  • Meningkatkan cakupan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh seluruh warga.

  • Memberikan edukasi berkelanjutan tentang pentingnya gizi, sanitasi, dan pencegahan penyakit.

  • Menggerakkan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan keluarga dan lingkungannya.

Kegiatan rakor ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi dan kebersamaan dalam mewujudkan Desa Kedunguter Sehat dan Bebas Stunting 2030.


Kesimpulan

Rapat Koordinasi Kesehatan Desa Kedunguter pada 25 Agustus 2025 menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan hadirnya Puskesmas Banyumas dan 90 kader kesehatan, diharapkan seluruh program kesehatan dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi warga.

Pemerintah Desa Kedunguter mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi, menjaga kesehatan keluarga, serta mendukung semua program yang dijalankan demi mewujudkan desa yang sehat, mandiri, dan sejahtera.

Tulis Komentar