Pasinggangan, 4 Juni 2025 – Pemerintah Desa Kedunguter turut ambil bagian dalam peristiwa penting bagi pembangunan desa dan penguatan sinergi antara TNI dan rakyat, yaitu Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0701/Banyumas, bertempat di Lapangan Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, pada Rabu, 4 Juni 2025.

Dalam kegiatan yang penuh khidmat dan semangat kebersamaan tersebut, Kepala Desa Kedunguter hadir bersama para kepala desa lain se-Kecamatan Banyumas, jajaran Forkopimcam, tokoh masyarakat, perwakilan instansi pemerintah, dan tentu saja unsur TNI dari berbagai kesatuan. Upacara tersebut sekaligus menjadi simbol berakhirnya kegiatan fisik dan non-fisik yang telah dilaksanakan selama program TMMD berlangsung.

TMMD, Sinergi Nyata TNI dan Masyarakat untuk Membangun Desa

Program TMMD Sengkuyung merupakan program terpadu lintas sektoral yang melibatkan TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam rangka mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Program ini menjadi wujud nyata dari komitmen TNI dalam membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan.

TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Pasinggangan telah menyelesaikan berbagai pembangunan fisik seperti pengerasan jalan desa, pembuatan talud, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), serta kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, hukum, dan pertanian.

Kepala Desa Kedunguter Apresiasi Sinergi TMMD

Kepala Desa Kedunguter menyampaikan apresiasinya terhadap program TMMD yang tidak hanya memberikan manfaat nyata dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperkuat keterlibatan dan rasa kebersamaan antara aparat TNI dan masyarakat desa.

“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan TMMD ini. Kegiatan seperti ini sangat berdampak positif bagi desa, tidak hanya dari sisi fisik tetapi juga mental dan sosial masyarakat. Semoga ke depan, Desa Kedunguter juga bisa menjadi lokasi program TMMD,” ujar beliau.

Upacara Penutupan yang Penuh Semangat Nasionalisme

Upacara penutupan TMMD dilaksanakan secara militer dan berlangsung dengan tertib serta penuh semangat nasionalisme. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Komandan Kodim 0701/Banyumas menyampaikan laporan pelaksanaan program dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini, termasuk jajaran pemerintah desa, masyarakat, dan mitra kerja lainnya.

Acara juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian lokal, pemaparan hasil kegiatan TMMD, serta peninjauan langsung ke lokasi pembangunan fisik yang telah selesai dikerjakan. Kehadiran para kepala desa, termasuk dari Kedunguter, menjadi bentuk dukungan moral sekaligus inspirasi untuk ikut berperan aktif dalam program pembangunan desa.

Membangun Bersama, Maju Bersama

Melalui program seperti TMMD, diharapkan tidak hanya terjadi percepatan pembangunan desa, tetapi juga terbentuk kekompakan antara aparatur negara dan masyarakat. Kepala Desa Kedunguter menegaskan pentingnya keberlanjutan semangat gotong royong dan partisipasi warga dalam pembangunan.

“Pembangunan tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Dengan adanya kemanunggalan TNI dan rakyat, desa-desa di Banyumas, termasuk Kedunguter, bisa tumbuh lebih cepat, lebih tangguh, dan lebih mandiri,” tegasnya.

Penutup

Upacara penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 ini menjadi penanda bahwa kolaborasi antara TNI dan rakyat terus berjalan dan semakin kuat. Desa Pasinggangan menjadi saksi bisu keberhasilan kerja sama ini, dan Kepala Desa Kedunguter pun pulang membawa semangat baru untuk terus membangun dan memajukan desa dengan semangat gotong royong, nasionalisme, dan keterbukaan terhadap sinergi lintas sektor.

Dengan partisipasi aktif dalam kegiatan seperti ini, Pemerintah Desa Kedunguter menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir dan terlibat dalam setiap proses pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.