Sistem Informasi Desa Kedunguter

shape shape

MUSDES Pembentukan Posyandu Desa Kedunguter: Upaya Bersama Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Berbasis Masyarakat

Sebagai upaya memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat, Pemerintah Desa Kedunguter bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), lembaga masyarakat, dan tokoh warga menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dengan agenda utama Pembentukan Posyandu Desa Kedunguter. Musdes ini menjadi momentum penting untuk membangun sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan penguatan kelembagaan di tingkat desa.

Susunan Acara Musyawarah Desa

Musyawarah Desa ini diselenggarakan dengan mengikuti susunan acara resmi sebagai berikut:

  • Pembukaan, diawali dengan doa bersama sebagai tanda syukur dan permohonan kelancaran jalannya musyawarah.

  • Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta musyawarah, sebagai bentuk penghormatan terhadap bangsa dan negara.

  • Sambutan-sambutan, yang disampaikan oleh:

    • Kepala Desa Kedunguter, Darsan, yang mengajak seluruh warga untuk aktif terlibat dalam pembentukan dan pengelolaan Posyandu demi pelayanan kesehatan yang lebih baik.

    • Sekretaris Kecamatan Banyumas, yang memberikan arahan dan dukungan dari pihak kecamatan terhadap kegiatan ini.

    • Koordinator Pendamping Desa, yang menekankan pentingnya peran masyarakat dalam keberhasilan Posyandu sebagai lembaga pelayanan kesehatan berbasis komunitas.

  • Musyawarah Desa, yang dipimpin langsung oleh Ketua BPD Desa Kedunguter, sebagai forum utama pengambilan keputusan.

  • Penutup, sekaligus doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Desa Kedunguter.

Tiga Pembahasan Utama dalam Musyawarah Desa

Dalam forum ini, terdapat tiga agenda utama yang menjadi fokus pembahasan, yaitu:

1. Sosialisasi dan Revitalisasi Kelembagaan Posyandu

Posyandu merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di desa. Oleh karena itu, dalam Musdes ini dilakukan sosialisasi mengenai pentingnya Posyandu dan revitalisasi kelembagaannya, agar mampu berfungsi secara optimal dalam melayani masyarakat.

Sebagai bagian dari penguatan kelembagaan, dibahas juga pembentukan Tim Pembina Posyandu, yang terdiri dari 9 orang, serta struktur kepengurusan Posyandu di masing-masing dari 10 Pos yang ada di Desa Kedunguter.
Setiap Posyandu akan memiliki kepengurusan yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan 6 orang yang menangani bidang-bidang terkait, seperti kesehatan ibu dan anak, gizi, dan pemberdayaan masyarakat.

2. Pembentukan Tim Penyusun Perubahan RPJMDes

Musdes ini juga menjadi wadah pembentukan Tim Penyusun Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), sebagai bagian dari penyesuaian arah kebijakan pembangunan desa.
Berikut susunan Tim Penyusun RPJMDes yang disepakati:

  • Pembina: Darsan (Kepala Desa)

  • Ketua: Dedi Nugroho (Sekretaris Desa)

  • Sekretaris: Wildan Arifin (Kaur Perencanaan)

  • Anggota: Hilyatul Aulia, Rohid, Sutardi, dan Rasiman

Tim ini akan bertugas merumuskan perencanaan pembangunan desa yang selaras dengan kebutuhan masyarakat dan visi pembangunan pemerintah desa untuk periode mendatang.

3. Pembentukan Tim Pendataan Indeks Desa

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan pembangunan berbasis data, Musdes juga menetapkan Tim Pendata Indeks Desa yang akan bertugas melakukan pendataan sebagai dasar dalam perencanaan program pembangunan dan evaluasi kinerja desa.
Susunan Tim Pendata Indeks Desa sebagai berikut:

  • Darsan (Kepala Desa)

  • Dedi Nugroho (Sekretaris Desa)

  • Tri Aji Nugroho (Perangkat Desa)

  • Aman Santoso (Perwakilan BPD)

  • Erna Restika Dewi (Pendamping Lokal Desa)

Dengan terbentuknya tim ini, diharapkan pendataan desa dapat berjalan efektif dan menghasilkan data yang akurat untuk pembangunan yang terarah.

Penutup: Menuju Desa Sehat dan Maju Bersama

Musyawarah Desa Pembentukan Posyandu ini bukan hanya sebuah kegiatan formalitas, tetapi sebuah komitmen nyata Pemerintah Desa Kedunguter bersama masyarakat untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal, terstruktur, dan terintegrasi. Dengan adanya Posyandu yang aktif dan kelembagaan yang kuat, Desa Kedunguter diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup warganya, khususnya dalam aspek kesehatan ibu, anak, dan keluarga.

Melalui pembentukan Tim Penyusun RPJMDes dan Tim Pendata Indeks Desa, Desa Kedunguter juga menunjukkan komitmennya untuk membangun desa berbasis data dan partisipasi aktif masyarakat, sehingga pembangunan yang dilaksanakan benar-benar menyentuh kebutuhan warga.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, mari kita wujudkan Desa Kedunguter yang sehat, mandiri, dan maju!

Tulis Komentar