Sistem Informasi Desa Kedunguter

shape shape

Pelatihan Pembuatan Video dan Dokumentasi Bagi Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Masyarakat Kecamatan Banyumas: Dorong Kreativitas dan Peningkatan Literasi Digital Desa

Banyumas, 5 Agustus 2025 – Dalam upaya meningkatkan kapasitas literasi digital dan dokumentasi kegiatan di tingkat desa, Pemerintah Kecamatan Banyumas menggelar Pelatihan Pembuatan Video dan Dokumentasi Bagi Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Masyarakat, bertempat di Aula Kecamatan Banyumas. Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa tersebut diikuti oleh perwakilan dari 12 desa se-Kecamatan Banyumas, masing-masing mengirimkan 5 orang peserta dari berbagai unsur strategis desa.

Peserta yang mengikuti pelatihan ini terdiri dari unsur Perangkat Desa, Pengelola BUMDes, Karang Taruna, Anak Tidak Sekolah (ATS), serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang sedang bertugas di wilayah Kecamatan Banyumas. Kombinasi peserta yang heterogen ini menciptakan ruang pembelajaran yang kaya, interaktif, dan inklusif.


Sambutan Penuh Semangat dari Dinsospermasdes dan Camat Banyumas

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari perwakilan Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Kabupaten Banyumas, yang menekankan pentingnya penguasaan teknologi digital dalam menunjang tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan partisipatif. Digitalisasi desa, menurut beliau, bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga menyangkut peningkatan kapasitas sumber daya manusia desa.

Sambutan juga disampaikan oleh Camat Banyumas, yang menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari strategi kecamatan untuk mendorong optimalisasi Sistem Informasi Desa (SID) dan penyebarluasan informasi kegiatan desa melalui media sosial, video dokumenter, dan konten kreatif. Dengan berkembangnya media digital, desa tidak lagi menjadi objek pembangunan, tetapi pelaku aktif dalam menyuarakan kisah dan potensi wilayahnya sendiri.


Materi Eksklusif Bersama Saladin Ayyubi – Jurnalis RCTI / MNC Media

Pelatihan ini menghadirkan narasumber utama yang telah berpengalaman luas di dunia jurnalistik nasional, yaitu Saladin Ayyubi, seorang jurnalis dari RCTI / MNC Media. Dalam pemaparannya yang inspiratif, Saladin menyampaikan berbagai teknik dan prinsip dasar dalam pengambilan gambar video, penulisan berita yang menarik, hingga praktik langsung teknik jurnalisme visual yang mudah diterapkan oleh masyarakat desa.

Beberapa poin penting yang disampaikan dalam sesi pelatihan antara lain:

  • Teknik dasar pengambilan gambar dan sudut pandang kamera untuk video dokumentasi yang komunikatif.

  • Cara menulis dan menyampaikan naskah berita atau narasi agar bisa menarik perhatian penonton.

  • Tips singkat dan praktis dalam membuat video yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik secara visual dan emosional.

  • Studi kasus dan diskusi interaktif dari contoh-contoh video desa yang sudah viral dan berhasil membangun citra positif desa di mata publik.


Sesi Praktek: Membumikan Ilmu dalam Aksi Nyata

Setelah sesi materi, seluruh peserta dibagi dalam kelompok untuk mengikuti sesi praktik pembuatan video dokumentasi. Dalam waktu singkat, peserta diajak untuk langsung terjun ke lapangan sekitar lokasi pelatihan untuk mengambil gambar, menyusun narasi, dan melakukan editing sederhana menggunakan alat dan aplikasi yang tersedia di smartphone.

Hasil karya video dari tiap kelompok ditampilkan di akhir sesi dan mendapatkan masukan langsung dari narasumber, sehingga peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga mampu mengukur kemampuan praktis mereka dalam membuat konten video yang berdampak.


Harapan dan Dampak Pelatihan: Menuju Desa Cakap Digital

Pelatihan ini diharapkan menjadi titik awal bagi lembaga kemasyarakatan desa dan generasi muda desa untuk lebih aktif dalam menciptakan konten digital yang positif, informatif, dan membangun citra desa yang kreatif dan progresif. Ke depannya, peserta pelatihan akan menjadi ujung tombak dalam mengelola Sistem Informasi Desa (SID) yang terintegrasi dengan media sosial dan platform video seperti YouTube, TikTok, atau Instagram, sehingga informasi pembangunan desa bisa menjangkau masyarakat luas.

Tidak hanya sebagai dokumentasi kegiatan, video dan konten kreatif juga berpotensi memperkuat promosi wisata, usaha ekonomi lokal, dan kisah-kisah inspiratif dari desa yang layak ditonton dan ditiru.


Dengan semangat kolaborasi dan peningkatan kompetensi digital, Kecamatan Banyumas terus berupaya membentuk desa-desa yang melek media, mandiri informasi, dan aktif mengangkat potensi lokal melalui teknologi. Pelatihan ini menjadi contoh konkret bahwa digitalisasi desa bukanlah mimpi, tetapi langkah nyata yang dimulai dari pelatihan kecil, dengan dampak besar di masa depan.

Tulis Komentar